Relasi perempuan dan laki-laki adalah relasi yang punya
nilai sejarah sangat tinggi. Roman-roman yang tertulis selama ribuan tahun
selalu saja menampilkan relasi perempuan dan lelaki sebagai sebuah relasi yang
unik, penuh warna, penuh cinta, begitupula disertai dengan aroma rindu, derita
dan jiga tragedi. Tak terkecuali di era modern ini ketika relasi yang terjalin
antara perempuan dan laki-laki terjalin dengan cara hang tentunya berbeda
dengan relasi antara mereka di masa lampau. Perkembangan teknologi dimana
perempuan kini bisa melihat berbagai jenis laki-laki. Begitupun ketertarikan
mereka pada sosok laki-laki yang memiliki ketampanan dan itu semua tergambar
tak hanya dari wajah, namun juga ciri-ciri fisik tertentu yang dianggap oleh
para remaja putri, memberikan nilai lebih di mata mereka. Untuk kemudian mereka
menentukan nilai kepada sang laki-laki tentang konsep ketampanan yang mereka
idamkan.
Percaya atau tidak, bahu adalah hal penting yang
diperhatikan wanita untuk menentukan ketampanan seorang pria. Bagi mereka bahu
seolah punya nilai filosofis yang dapst memberi aura bagi si lelaki. Bahu yang
simetris, melebar dan tegap adalah bahu ideal yang diidam-idamkan remaja putri
apabila kelak mereka memiliki pasangan untuk berbagi cinta dan kasih. Tidaklah
heran, karena barangkali aktor-aktor tampan yang berakting di Hollywood
sebagian besar memiliki bahu yang indah dan ideal, jadi besar kemungkinan para
remaja putri menjadi seolah terikat dengan bahu para aktor tersebut. Sama
halnya seperti remaja pria yang menjadikan aktris-aktris Holywood sebagai
parameter pengukur kecantikan seorang wanita. Selain bahu, remaja putri juga
menilai bahwa mata yang agak besar adalah mata yang mereka idamkan dari seorang
lelaki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar